Ketidakpastian yang pasti

 

Source : Pinterest.ca

Ini kisah dimana seorang pemuda desa bertekad mulia untuk mengusai dunia, banyak pengetahuan membuatnya banyak keinginan juga, meningkatkan kepekaan terhadap sekitar namun dibatai oleh belenggu ampuh bernama pikiran. Niat hati untuk selalu lurus terhadap pendirian namun semua sirna ketika tak satupun harapan itu nyata, entah usaha atau situasi yang masih kurang tapi intinya tujuan tersebut haruslah diubah, apakah itu gambaran dari orang yang tidak konsisten? Saya rasa tidak, melalui jalan yang berbeda untuk tujuan yang sama atau dengan jalan yang lebih jauh untuk tujuan yang mungkin sebagian orang mudah mendapatkannya dan sebagian lagi tidak.

Tulisan ini ditulis dalam suasana yang seduh sambil ditemani dengan teh ijo herbal dari kota Bandung, beberapa menit setelah mendengar bahwa salah satu perusahaan yang saya andalkan dengan tega menolak aset bangsa. Tulisan ini akan menjelaskan kisah yang sedikit mbulet mungkin, dengan kalimat khas penulis.

Beberapa minggu lalu dengan bangga dan percaya diri tinggi mendaftarkan diri pada perusahaan yang tidak membuka lowongan, seminggu berikutnya mendapat undangan interview yang dilakukan dengan konsep tawuran alias interview panel. Dalam acara sederhana tersebut saya lagi-lagi merasa sangatlah percaya diri menjawab pertanyaan 5w+1h hingga 5w+1h lagi dan seterusnya. Kegiatan tersebut berakhir dengan kalimat luar biasa “Kami akan memberi kabar maksimal 1 bulan”, seketika dalam hati “oke siap bos”. Dan gokilnya adalah minggu depan telah mendapat kabar kalau diharuskan melakukan psikotes. Lalu kisah itu hingga sekarang masih berada diambang ketidakpastian.

Beberapa minggu yang lalu juga ada sebuah perusahaan kaya raya yang tengah membuka lowongan untuk diprospek menjadi pemimpin masa depan, perusahaan gokil tersebut mengajak ratusan calon karyawan untuk melakukan proses interview, saya tidak bisa membayangkan tingkat kebosanan dari interviewer yang dilakukan oleh pihak ketiga. Prosesnya lebih panjang lagi karena tiap tahapan selalu berjarak 2 mingguan. Kish ini juga hingga sekarang masih berdada diambang ketidakpastian.

2 contoh diatas sebenarnya manusia telah menyadari akan terjadi, namun kenapa masih dilakukan untuk mencari-cari celah kecil dibalik gua yang gelap gulita, yang pasti adalah untuk keluar dari gua satu menuju gua yang lain begitupun setrusnya hingga memasuki usia yang tak lagi ada.

Tulisan ini juga banyak dipengaruhi oleh buku yang saya baca, dimana satu sama lain saling bersebrangan. Buku A menjelaskan bagaimana memastikan sesuatu dan buku B berisi tentang ketidakpastian, kedua buku dibaca pada momen yang tepat meski manfaatnya akan terasa diperjalanan setelah selesai membacanya.

Penulis ingin menjelaskan bahwa menjalankan perkembangan kehidupan merupakan tugas yang diberikan pencipta untuk makhluknya, jika anda agak beriman biasanya berkata semuanya dilakukan untuk ibadah sebagian lagi melakukan dosa. Jadi tetap mengambil bagian untuk membuat sejarah lebih keren kedepan dan pastikan juga melihat situasi dari pelbagai prespektif. Terima kasih.